Friday, September 30, 2016

APLIKASI BIOBOOST PADA TANAMAN MELON

Aplikasi pupuk hayati bioboost k-link pada pertanian melon
Cara Aplikasi :

  • Kebutuhan per hektar tanaman 5 s.d. 6 liter K-Bioboost untuk sekali tanam. 
  • Gunakan pupuk kimia 50% dari biasanya (sesuai kebutuhan). 
  • Encerkan 1 liter K-Bioboost dengan 50 s.d. 100 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
  • Sekali penyiraman/penyemprotan diperlukan 1 s.d. 2 liter K-Bioboost untuk 1 hektar tanaman.

Cara Aplikasi K-Bioboost
  1. Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman/kecambah saat umur 7 s.d. 10 hari (2 liter K-Bioboost). 
  2. Siramkan/semprotkan kembali larutan yang lebih diencerkan pada barisan tanaman saat umur 20 hari (1 atau 2 liter K-Bioboost), 30 hari (1 liter K-Bioboost) dan 40 hari (1 liter K-Bioboost).



Semoga Bermanfaat. @Andumberkah

Informasi & Konsultasi : SMS / WA 081233198971

Belanja BIOBOOST Online

Join Distributor BIOBOOST

APLIKASI BIOBOOST PADA TANAMAN KARET

Aplikasi pupuk hayati bioboost k-link pada tanaman karet


Keuntungan Aplikasi K-Bioboost :
  • Hemat pupuk kimia, kompos dan kandang sampai dengan 50%.
  • Meningkatkan produksi getah.
  • Menyembuhkan luka bekas sadapan.
  • Masa produktif tanaman menjadi lebih panjang.

Aplikasi K-Bioboost Saat Pembibitan :
  • Sebelum disemai, rendam benih dengan larutan K-Bioboost (10 ml K-Bioboost : 1 liter air) biarkan selama 2 jam.
  • Semai benih ketika sudah siap disemai.
  • Media untuk bibit merupakan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.
  • Siramkan larutan K-Bioboost secara merata pada setiap media di polybag, ketika berumur 10 hari. (1 liter K-Bioboost di campur dengan 50 s.d. 100 liter air, cukup untuk 250 kecambah).
  • Selanjutnya lakukan pemupukan K-Bioboost setiap bulan sekali sampai penanaman.
  • Beri pupuk kimia sesuai anjuran PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) setempat, dengan memberi jeda minimal 3 hari dari K-Bioboost.
  • Sebaiknya pupuk kimia diberikan 3 hari setelah K-Bioboost.


Aplikasi K-Bioboost Saat Penanaman Dan Masa Belum Produktif :
  • Sebelumnya tanah diolah, dibuat lubang tanam dan diberi pupuk kandang, lalu biarkan selama 3 hari.
  • Setelah 3 hari, siram lahan secara merata area tanam dengan larutan . Dibutuhkan 2 liter K-Bioboost dicampur dengan 100 s.d. 200 liter air per hektar.
  • Selanjutnya lakukan pemupukan K-Bioboost setiap dua bulan sekali sampai usia 16 bulan.

Aplikasi K-Bioboost Saat Karet Sudah Mulai Produktif :
  • Dibutuhkan 6 s.d. 12 liter K-Bioboost setiap tahun.
  • Lakukan pemupukan dua bulan sekali, tiga bulan sekali atau 4 bulan sekali, dengan menggunakan 2 liter K-Bioboost setiap aplikasi.
  • Encerkan 2 liter K-Bioboost dengan 100 s.d. 200 liter air.
  • Untuk efektifitas pemupukan, buat 4 lubang (4 arah mata angin) dengan kedalaman 20 cm dengan diameter 5 cm.
  • Jarak lubang tersebut dari batang pohon adalah 1/2 tajuk (setengah jarak ujung daun terluar dan batang pohon), atau kurang lebih 1,5 meter.
  • Tuangkan pada setiap lubang 250 ml larutan K-Bioboost atau sama saja dengan 1 liter setiap pohon.
             Pupuk kimia diberikan sesuai dengan anjuran PPL setempat, tetapi selalu diatur agar aplikasi pupuk kimia dilakukan 3 hari setelah pemupukan K-Bioboost.



Semoga Bermanfaat. @Andumberkah

Informasi & Konsultasi : SMS / WA 081233198971

Belanja BIOBOOST Online

Join Distributor BIOBOOST

APLIKASI BIOBOOST PADA TANAMAN JAGUNG



Aplikasi pupuk hayati bioboost k-link pada tanaman jagung
 Keuntungan Aplikasi K-Bioboost Untuk Jagung :
  • Hemat pupuk kimia, kompos dan kandang sampai dengan 50%.
  • Tongkol relatif lebih besar dan panjang.
  • Bulir jagung bermutu baik (tidak kempis).
  • Panen lebih cepat.
  • Peningkatan hasil signifikan.
  
Penanaman Dan Pemberian Pupuk : 
  • Lahan diolah, dibajak/dicangkul, dibuat bedengan, dan lubang tanam dengan jarak tergantung varietas dan usia tanam. Berikan pupuk kandang (4-6 ton) dan 100 kg pupuk SP 36 secara merata. 
        3 hari sebelum penanaman, semprotkan larutan K-Bioboost (2 liter dicampur dengan 200 liter air). Lalu diamkan selama tiga hari. Pemupukan K-Bioboost  harus berjarak minimal 3 hari dari pemupukan dasar (pupuk kandang dan SP 36 di atas). 
  • Penanaman.
        Tiga hari setelah pemupukan K-Bioboost diatas, tanam bibit dengan jarak tertentu (tergantung varietas) pada bedengan. Benamkan bibit ke tanah sampai batas leher akar. Lakukan penanaman pada pagi atau sore hari. 
        Pada saat tanaman umur 10 hari, semprotkan larutan K-Bioboost pada barisan tanaman. Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur dengan 100 liter air). 
  • Pemberian pupuk kimia susulan ke-1.
       Tiga hari setelah aplikasi K-Bioboost, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea 50 kg, TSP 20 kg, dan KCL 25 kg secara merata. 

Catatan : 
      Kebutuhan pupuk kimia per hektar pada tanaman jagung adalah Urea sebanyak 175 kg, TSP sebanyak 60 kg, dan KCL sebanyak 75 kg. Diberikan 2 kali, pemberian pertama dengan dosis 1/3 takaran diberikan pada saat tanam, sisanya 2/3 takaran Urea diberikan pada usia 5 minggu setelah tanam. 
       Pada saat tanaman umur 20 hari, K-Bioboost disemprotkan atau disiramkan pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur 100 liter air). 
      Pada saat tanaman umur 30 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboost (1 liter K-Bioboost dicampur dengan 100 liter air). 
  • Pemberian pupuk kimia susulan ke-2.
       Tiga hari setelah aplikasi K-Bioboost, berikan pupuk kimia, berupa campuran Urea (125 kg), TSP (40 kg), dan KCL (50 kg) secara merata. 
         Pada saat tanaman umur 40 hari, siram/semprotkan larutan K-Bioboost pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter K-Bioboosti (1 liter K-Bioboost dicampur dengan 100 liter air).



Semoga Bermanfaat. @Andumberkah

Informasi & Konsultasi : SMS / WA 081233198971

Belanja BIOBOOST Online
 

Join Distributor BIOBOOST

Video Testimoni